Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 23:14:13【Kabar Kuliner】049 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(21)
Artikel Terkait
- Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG
- Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan
- Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan
- Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan
- Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
Resep Populer
Rekomendasi

Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak

Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup

Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam

KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat

BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan

11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan

Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia

DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG